Bendera Bintang Kejora yang dibuat oleh tangan Belanda pada 1961 diklaim OPM sebagai perlambangan budaya asli mereka.
Padahal kebudayaan Papua sudah ada sebelum Belanda menginjakkan kaki di Nusantara.
Lebih lanjut lagi hampir di semua suku Papua tidak mengenal lambang Bintang sebagai simbol ketuhanan bahkan bintang tak digunakan dalam literatur di media apapun.
Maksud media yakni di ukiran, lukisan, maupun coretan tubuh budaya asli Papua tak ada yang menggambarkan simbol bintang.
Sebagai gantinya simbol religius itu sendiri digambarkan sebagai Manusia, Pohon dan Binatang.
Terlebih leluhur putra-putri Papua hanya mengenal warna pitih, hitam dan coklat.
Hal ini bisa ditemukan dalam ornamen ukiran, lukisan, kanvas kulit kayu, patung hingga coretan di tubuh ketika melaksanakan upacara tradisi maupun peperangan.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar