Pasalnya, Saul merobek warna biru pada bendera Belanda dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Hollandia (Irian Jaya).
"Saya ditahan di Sorong karena mengibarkan bendera Merah Putih"
"Ketika itu tentara Belanda bilang jikalau mau bikin bendera Merah Putih jahit sendiri tidak boleh robek bendera Belanda"
"Habis itu tentara Belanda pukul saya hingga saya punya bibir ini comat (berdarah)" ujar Saul.
Lantas Saul membuat pengakuan mengejutkan jika dirinya tahu bahwa bangsa Papua merupakan bagian Indonesia sejak 28 Oktober 1928.
Pasalnya ada seseorang yang mengatakan jika tanggal lahir Saul sama dengan Sumpah Pemuda dimana saat itu seorang pria kelahiran Serui bernama Silas Papare mewakili tanah leluhurnya untuk berbangsa satu Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Kesaksian Putra Asli Papua : Jauh Sebelum Bendera Bintang Kejora OPM Ada, Merah Putih Sudah Dulu Berkibar di Irian Jaya.
(*)