Seperti diketahui, Pakatan Harapan telah sepakat Anwar akan menggantikan Mahathir pada Mei 2020.
Anwar Ibrahim dan Mahathir
Hal itu disampaikan Anwar kepada awak media saat Konvensi Pemuda Nasional 2019.
Awak media menanyakan bagaimana perasaan Anwar setelah tepat setahun dibebaskan dari penjara.
Sebelumnya, Anwar dijebloskan ke penjara atas sodomi yang ia lakukan kepada mantan ajudannya, Mohd Saiful Bukhari Azlan pada tahun 2008 silam.
Anwar dibebaskan dari penjara dan mendapat pengampunan dari Raja Malaysia pada 16 Mei menyusul kemenangan koalisi Pakatan Harapan dalam pemilu 9 Mei 2018.
Dia mengaku setelah bebas bepergian untuk bertemu dengan para pendukung maupun sahabatnya baik dari berada di tingkat distrik hingga luar negeri.
"Saya bahkan bertemu dengan para pemimpin akar rumput, aktivis, hingga organisasi non-pemerintah," ujar tokoh politik berusia 72 tahun tersebut.
Mengutip Kontan.co.id, politisi berusia 72 tahun itu telah menunggu selama 22 tahun sejak dia dipecat oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan dipenjara karena tuduhan korupsi dan sodomi pada tahun 1998.
Anwar akhirnya buka suara di tengah beredarnya kabar bahwa koalisi baru pemerintahan Malaysia akan segera diumumkan.