Tina Toon kemudian mendesak Pemprov DKI Jakarta menuntaskan masalah banjir tersebut.
"Ada beberapa solusi, seperti pompa mobile standby sebelum pompa fix beres dibangun, lalu pompa air punya swasta yang rusak, diganti milik pemprov. Janji walikota dua bulan selesai," ucap Tina Toon.
Waduk didepan Mal Artha Gading hingga Kali Kresek, jelas Tina Toon, dijanjikan walikota juga akan dikeruk lagi.
"Akan kami kawal terus janji itu," tegas Tina Toon.
Perempuan bernama asli Agustina Hermanto itu juga mendesak pemprov memperbaiki jalan raya di Kelapa Gading yang rusak.
Menurut Tina Toon, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mencapai Rp 87,9 Triliun yang seharusnya bisa untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta.
"Jangan fokus ke Formula E. Pikirkan rakyat yang menderita karena kebanjiran," ujar Tina Toon.
Sebagai informasi, banjir pertama yang menimpa Jakarta Utara terjadi pada 1 Januari 2020, banjir kedua terjadipada 24 Januari 2020, dan banjir ketiga terjadi 8 Februari 2020, dan kini yang keempat.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Geram Lihat Banjir Sampai 4 Kali Dalam 2 Bulan Genangi Jakarta, Tina Toon: Jangan Fokus Formula E"