Sebelum mengendarai kendaraan barunya itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini bersiap-siap memasang helm.
Kemudian, secara perlahan, ia menaiki sepeda motor listriknya.
Menariknya, ia juga mengajak ajudannya untuk ikut dan dibonceng.
Selama perjalanan keluar Kampus ITS, Risma beberapa kali terlihat melempar senyum kepada petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang mendampinginya.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, kendaraan itu nantinya akan digunakan Risma untuk memantau kota.
Kendaraan roda dua itu, menurut Febri, lebih fleksibel dengan Risma yang kerap blusukan ke lapangan, seperti mengecek saluran air, datang ke kampung-kampung, dan sebagainya.
"Kalau menggunakan motor pandangan bisa lebih luas, pergerakan juga cepat. Apalagi, seandainya masuk ke perkampungan," kata Febri.
Ia menuturkan, kendaraan listrik itu akan terus melekat saat Risma bertugas. Terlebih, saat berada di luar ruangan atau saat mengikuti kegiatan kerja bakti yang kerap kali dilakukan Riama selama ini, terutama di akhir pekan.
"Jadi, kalau lagi ngecek lapangan kendaraan itu disediakan. Seperti saat melakukan pengecekan saluran, pemantauan dan bersih-bersih," ucap Febri.(*)