Masfud, yang bekerja sebagai chef de partie di kapal, mengatakan bahwa semangat kerja menurun dengan cepat.
Bagaimana tidak? mereka hidup di bawah rasa takut terus-menerus jika sewaktu-waktu tertular virus sementara mereka menunggu keputusan pemerintah.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur, itu menekankan bahwa kapal itu "terkontaminasi" virus corona.
Hal itu telah dibuktikan oleh fakta bahwa jumlah kasus yang dikonfirmasi di antara penumpang dan kru kapal terus meningkat selama periode karantina.
Masfud mengatakan bahwa beberapa rekan-rekannya sehat.
Tetapi mereka dikarantina di kabin yang sama dengan anggota kru yang menunjukkan gejala tertentu, seperti suhu tinggi.
Kemudian, semua orang di dalam kabin dinyatakan positif terkena virus.
Dia mengatakan bahwa operator Diamond Princess mengizinkan anggota krunya untuk turun, asal pemerintah mereka mengatur pemulangan mereka.