Selain itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan bahwa WNI ABK World Dream akan menempati fasilitas cottage selama menjalani 14 hari observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
"Fasilitas gedung eks cottage. Jadi sudah ada ruangan-ruangannnya. Sudah kita siapkan," ujar Yudo di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Selain itu, lanjut Yudo, pihaknya juga telah memasang alat komunikasi untuk para WNI.
Tak hanya itu, pihaknya juga memasang CCTV di dalam ruangan cottage tersebut.
"Ini sudah kita gelar komunikasi di sana, baik dari tempat ruangannya itu bahkan kita juga pasang CCTV dan komunikasi kemarin dari Telkomsel sudah digelar di sana. Jadi bisa dilaksanakan komunikasi," jelas dia.
— TNI Angkatan Laut (@_TNIAL_) February 28, 2020
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana mengatakan, para WNI tersebut juga akan mendapat dukungan fasilitas seperti rumah sakit mini.
Di mana rumah sakit mini tersebut tersedia Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang ICU, termasuk pelayanan kesehatan lingkungan.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,tnial.mil.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar