Budi mengatakan, kehadiran tim kesehatan lingkungan tersebut guna memastikan bahwa proses observasi tak merusak lingkungan Pulau Sebaru.
"Untuk meyakinkan bahwa proses observasi di sana tidak merusak lingkungan karena itu penting sekali, termasuk makanan," kata dia.
Diketahui, observasi tersebut dikawal oleh tim komando tugas gabungan terpadu (Kogasgabpad) berjumlah 762 personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, dan pihak swasta Artha Graha Peduli.
Dilansir Gridhot dari laman TNI AL, Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., mengikuti rombongan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto meninjau lokasi observasi untuk Covid-19 bagi sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dari kapal World Dream di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (27/02/2020).
Rombongan Panglima TNI bertolak dari Dermaga International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok dengan menggunakan KRI John Lie-358 pada pukul 08.00 WIB.
Ikut dalam rombongan Panglima TNI diantaranya Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kapolri, BNPB, kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kementerian Kesehatan, dan beberapa pejabat terkait, baik dari TNI- Polri, pemerintah maupun swasta.
Dalam kegiatan evakuasi ini, TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan kementerian Kesehatan KKP Batam, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,tnial.mil.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar