Yakin dirinya tak bersalah, Arya pun memberi tantangan untuk sang istri.
Ia mengatakan tidak akan ada berkas tentang dirinya dirawat di rumah sakittersebut.
"Kepolisian, pengadilan, silakan datang ke rumah sakit tersebut. Dan saya jamin, pengadilan tidak akan menemukan file saya," ucap Arya.
Tak hanya itu, Arya juga menantang Karen untuk menggunakan lie detector dalam membuktikan kebenaran ini.
Ia bahkan sampai rela dihukum mati jika ketahuan dirinya berbohong.
"Dan kalau saya bohong, silakan pakai lie detector (alat pendeteksi kebohongan), hukum mati saya kalau saya pernah dirawat di sana selama 4 tahun," sambungnya.
Seolah geram melihat kematian anaknya, dengan emosi Arya kembali menegaskan pihak kepolisian dan pengadilan untuk memeriksa kembali berkas di rumah sakit Dharmawangsa.
"Panggil kepolisian, panggil pengadilan, suruh cek rumah sakit Dharmawangsa. Pernah nggak saya dirawat 4 tahun di sana? Supaya Anda tidak mengira saya membunuh anak saya!"
"Udah cukup ya, pihak sana dapat panggung banyak! Udah cukup! Karena ini urusannya soal nyawa. Soal nyawa anak saya," tegasnya.