Ia bahkan sampai rela dihukum mati jika ketahuan dirinya berbohong.
"Dan kalau saya bohong, silakan pakai lie detector (alat pendeteksi kebohongan), hukum mati saya kalau saya pernah dirawat di sana selama 4 tahun," sambungnya.
Seolah geram melihat kematian anaknya, dengan emosi Arya kembali menegaskan pihak kepolisian dan pengadilan untuk memeriksa kembali berkas di rumah sakit Dharmawangsa.
"Panggil kepolisian, panggil pengadilan, suruh cek rumah sakit Dharmawangsa. Pernah nggak saya dirawat 4 tahun di sana? Supaya Anda tidak mengira saya membunuh anak saya!"
"Udah cukup ya, pihak sana dapat panggung banyak! Udah cukup! Karena ini urusannya soal nyawa. Soal nyawa anak saya," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul: "Balas Skakmat Tudingan Pernah Dirawat di RSJ, Arya Claproth Penuh Emosi Tantang Balik Karen Pooroe: ‘Kalau Saya Bohong, Silakan Hukum Mati Saya!"
(*)
Source | : | Nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar