Di sana, ia melihat transaksi yang dilakukan oleh para waria.
Kemudian, rekan-rekannya menyarankan Gebby untuk berdandan layaknya seorang wanita.
"Kenal sama temen yang juga waria, dia ngomong ke aku, kamu bencong ya?" ujar Gebby.
Gebby pun memenuhi permintaan rekan kerjanya untuk berdandan ala wanita, atau disebut juga waria.
Karena menurut Gebby, ia sering menegaskan kepada dirinya sendiri bahwa sebenarnya ia adalah perempaun yang terjebak di dalam raga klaki-laki.
"Aku perempuan, aku terjebak di raga yang salah. Perasaanku perempuan, gerak-gerikku gesturku semuanya perempuan," tegas Gebby Vesta.
"Aku merasa setiap kali ngaca, sebelum operasi bawah, kadang-kadang aku kesel sendiri 'kenapa sih aku gak jadi perempuan'," imbuh Gebby Vesta.
Keinginan untuk menjadi perempuan dan operasi kelamin itu semakin bertambah ketika Gebby pacaran dengan seorang laki-laki.
Pada awalnya, sang kekasih tidak mengetahui jenis kelamin asli dari Gebby Vesta.