Hal inilah yang 'memaksa' keduanya menandatangani perjanjian damai di Tashkent, Uni Soviet pada Januari 1966.
Perlu diketahui pada tahun 1965 Angkatan Perang Indonesia merupakan yang terkuat di bumi bagian selatan.
Setelah adanya perjanjian damai tersebut maka gugus tugas X ditarik kembali ke Indonesia, misi selesai.
Berkat bantuan dari Indonesia maka presiden Pakistan saat itu, Ayub Khan memberikan penghormatan atas jasa Presiden Soekarno untuk menamai salah satu jalan dan sebuah area bazar bernama Soekarno Square Khyber Bazar di Pakistan.
Namun patut disayangkan pada tahun 1971, 1999 dan sekarang konflik antar India-Pakistan mulai mencuat lagi.
(*)