Seperti diketahui bersama, Osama bin Laden tewas terbunuh oleh pasukan khusus AS saat ia bersembunyi di kota Abbottabad, Pakistan pada tahun 2011 lalu.
Badan-badan intelijen AS menilai Hamza bin Laden akan menjadi penerus ayahnya untuk menggerakkan jihad secara global.
Apalagi mengingat keberadaan ISIS yang saat ini semakin terdesak hingga batas terakhirnya di Suriah.
Melansir dari Al Jazeera, sebelumnya Hamza sempat merilis sebuah pesan audio di internet.
Pesan itu berisi tentang seruan tentang serangan terhadap AS dan sekutu sebagai pembalasan dendam atas pembunuhan ayahnya pada tahun 2011 silam.
Hal ini disampaikan pihak Menteri Luar Negeri AS lewat sebuah pernyataan.
Sementara itu, keberadaan Hamza memang sudah menjadi bahan spekulasi bertahun-tahun.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar