Dani lalu menceritakan, saat itu dirinya sedang menambang pasir di darah DAM Kaliadem.
Lalu, saat erupsi terjadi, luncuran awan panas begitu terlihat jelas mengarah ke Sungai Gendol.
"Semua langsung membawa turun armada masing-masing karena terlihat erupsi sangat besar dan nampak dekat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, mencatat tinggi kolom erupsi Gunung Merapi kurang lebih 6 kilometer.
Erupsi tersebut dengan durasi 400 detik, luncuran 2 km, ke arah Sungai Gendol, sebagai single event, dan tidak berlanjut.
"Belum perlu evakuasi warga. Warga sudah siaga di titik kumpul. Daerah bahaya dikosongkan 3 km," kata Makwan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Penambang Pasir Gunung Merapi Panik Selamatkan Diri Saat Erupsi Terjadi"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar