Meski demikian, Firni menilai terdapat kepanikan yang terjadi di kawasan komplek tempatnya tinggal.
"Terjadi kepanikan karena beritanya luar biasa heboh dan menakutkan. Di hari pengumuman WNI tersebut positif virus corona, langsung rumahnya banyak didatangi wartawan dan petugas," tegas Firni.
Dengan kedatangan awak media dan petugas itu, Firni menilai warga mengalami ketakutan terkena.
"Akibatnya ada anak yang tak sekolah, tidak kerja terus mengungsi. Ada juga beberapa pedagang sayur dan ojek online takut," imbuh Firni.
Melihat hal tersebut, Firni menuturkan, akibat adanya pemberitaan yang berlebihan membuat adanya asumsi jika satu komplek tersebut terkena virus corona.
Untuk itu, Firni meminta agar pihak terkait melakukan sosialisasi agar kepanikan berkurang.
"Secara pribadi karena pengalaman di Wuhan, saya tenangkan mereka dan kekhawatirannya tak berlebih," jelas Firni.
Sementara itu, suami Firni, Dody Setiawan menganggap kepanikan warga merupakan hal wajar terlebih mereka sudah melihat berita sebelumnya terkait virus corona di Wuhan.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar