Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dikecam Habis-habisan Karena Bocorkan Alamat Pasien Corona, Jawaban Wali Kota Depok Sukses Bikin Murka, Sosok Ini Sampai Ungkap Kata-kata Kasar

None - Rabu, 04 Maret 2020 | 18:42
Wali Kota Depok Mohammad Idris usai menghadiri acara K MUTRANS-2 di Gedung Balairung Dwidjosewojo Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (16/12/2019).
(KOMPAS.com/ANGGITA NURLITASARI)

Wali Kota Depok Mohammad Idris usai menghadiri acara K MUTRANS-2 di Gedung Balairung Dwidjosewojo Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Kesabarannya Habis, Yusuf Mansur Laporkan Sejumlah Pengelola Media Online, Warganet, dan Penulis Buku Kepada Polisi, Sang Ustaz: Buat yang Komen Gak Bener, Saya Akan Screenshot

Di hari yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan bahwa dua orang warganya terkonfirmasi positif virus corona.

"Ada dua yang positif orang tua dan anak, sementara dua orang ya. Ber-KTP dan beralamat di Depok," kata Idris dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Senin (2/3/2020).

Idris turutmenginformasikan kabar bahwa rumah dua warganya itu beralamat di Perumahan Studio Alam, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Biasanya Sabar, Ayah Ayu Ting Ting Ternyata Menakutkan Saat Marah, Sampai Banting-banting Benda Agar Anaknya Diam

"Saya belum cek langsung, namun rumahnya di Perumahan Studio Alam," kata Idris.

Sontak saja aksi Idris itu mendapat kecaman dari beberapa pihak.

Termasuk oleh pengurus Pusat Bidang Politik dan Kesehatan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarat Indonesia (IAKMI), Syahrizal Syarif.

Baca Juga: Bernyali Tinggi, Ribuan WNI Tak Ambil Pusing dengan Merebaknya Wabah Corona di Korea Selatan, Tetap Daftar Jadi TKI Karena Alasan Ini

Syahrizal menyayangkan ada penyebutan identitas korban pengidap virus corona di Indonesia.

"Kita semua menyayangkan, saya pribadi sangat menyayangkan tindakan ataupun ketidaksensitifan dari pejabat-pejabat kita," kata Syahrizal di Gedung Mochtar, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

"Saya kira ini harus menjadi pelajaran yang berharap tidak boleh lagi ada yang, prinsip dasarnya harusnya tidak boleh ada yang mengarah kepada stigma ataupun menganggu privasi," sambungnya.

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x