Undangan saja tidak banyak hanya lingkungan RT saja bahkan saya selaku Kades tidak mendapatkan undangan," tambah Hartono.
Sementara itu penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Ketahuh, Sutanto juga membenarkan kejadian itu.
"Mereka sudah menikah sehari namun diketahui saat pihak keluarga menjelaskan bahwa keduanya sesama jenis di mana salah satu mempelai menyamar sebagai laki-laki," jelas Sutanto.
Dalam penyamarannya saat menikah siri mempelai yang menyamar sebagai pria berdandan layaknya pria menggunakan jas.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Bermodalkan Jas, Perempuan di Bengkulu Nyamar jadi Laki-laki, Nikahi Wanita Pujaan, Endingnya Begini"
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar