Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Psikolog Bongkar Makna Terselubung Tulisan Tangan NF, Siswi SMP Pembunuh Bocah 6 Tahun yang Viral, Kata 'Ayah' Punya Arti Mendalam

Candra Mega Sari - Sabtu, 07 Maret 2020 | 19:42
Poppy Amalya menganalisis buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tahun di Sawah Besar
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI dan Instagram/@pmmanagement

Poppy Amalya menganalisis buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tahun di Sawah Besar

Poppy pun lantas menganalisa tulisan yang ada di buku catatan pelaku yang kini dijadikan barang bukti pihak kepolisan.

Baca Juga: Detik-detik Rizky Rasyid, Siswa SMP Dulupi Gorontalo Panjat Tiang Bendera Setinggi 10 Meter Demi Selamatkan Tali Bendera yang Lepas Saat Upacara Hari Kemerdekaan Berlangsung

Menurutnya, coretan NF yang berupa garis putus-putus menggambarkan pelaku tengah emosi dan marah.

"1. Perhatikan coretannya: gambar proyeksi emosi: terputus2, gambar org diikat, kaki kanan terputus: hal ini menggambarkan emosi tertahan dan kemarahan, kaki terputus lemah. Ia memproyeksikan dirinya lemah tdk punya pegangan. Berulang kali garis terputus: kecemasan, warna yg gelap: kondisi emosi marah," tulisnya.

Dari sisi tulisan, NF berulang kali menuliskan kata ayah, yang menurut Poppy, pelaku menyimpan kemarahan terhadap ayahnya.

Baca Juga: Massa Iddah BCL Belum Berakhir, Pria Ini Sudah Ngebet Persunting Ibunda Noah, Sesumbar Mirip Ashraf Sinclair, Netizen Auto Murka

"2. Tulisan: proyeksi perasaan. Berulang kali kata "ayah" muncul: biasanya kalau sampai pengulangan artinya ada fokus ke arah tsb: asumsi: lemahnya hubungan dgn ayah.

Instagram/@poppyamalya
Dan ada kemarahan tdhp figurnya: karena ada kata "mati". Dan karena tdk kekuar emosinya; asumsi saya ia proyeksikan kemarahannya yg terpendam kepada ayah ia proyeksikan kepada anak kecil di bawah usianya. Sebagai pelampiasannya."

"3. Kenapa sampai melakukan: informasi di baca ybs kerap menonton youtube horor yg mungkin ada tindakan sadis, nah karena semua yg visual langsung masuk ke bawah sadar.

Baca Juga: Bencana Terus Melanda, Wirang Birawa Mendadak Singgung Soal Akhir Zaman, Sebut Keserakahan dan Kesombongan Jadi Penyebabnya: Ibu Pertiwi Menangis Dalam Perih, Sang Saka Merah Putih Ikut BersedihDi bawah sadar manusia letak syaraf yg atur gerakan atau perilaku. Jadi tanpa di analisa maka ia melakukan tanpa sadar. Di dukung oleh kemarahan."

Pakar mikro ekspresi ini menyebut bahwa pelaku masih memiliki hati nurani hingga berani menyerahkan pada polisi.

4. Menyerahkan diri: masih ada hati nurani dan rasa bersalah.

Source :InstagramTribunnews.comTribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x