Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usahanya Membuahkan Hasil, Seorang Peneliti Asal China Akhirnya Temukan Vaksin Vektor Adenovirus, Digadang-gadang Mampu Obati Pasien yang Terpapar Virus Corona

None - Minggu, 08 Maret 2020 | 11:42
Chen Wei, akademisi di Akademi Ilmu Kedokteran Militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA)
Globaltimes

Chen Wei, akademisi di Akademi Ilmu Kedokteran Militer Tentara Pembebasan Rakyat (PLA)

GridHot.ID - Penelitian terkait pengembangan vaksin virus corona masih terus dilakukan.

Dilansir dariChina Central Television (CCTV), tim ahli kesehatan militer yang telah bekerja di Wuhan selama lebih dari sebulan serta tim yang dipimpin oleh Chen Wei, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), akademisi di Akademi Ilmu Kedokteran Militer, mengawasi setiap detik dan memfokuskan semua upaya pada penelitian tersebut.

"Kita semua telah melakukan semampu kita untuk menempatkan vaksin rekombinan yang kembangkan ke dalam aplikasi klinis," kata Chen.

Baca Juga: Pakai Cara Tak Lazim Atasi Virus Corona, Kim Jong Un Ancam Tembak Mati Warga China yang Berkeliaran di Korea Utara, Tak Peduli Positif Covid-19 atau Tidak

Perlu diketahui, Chen adalah orang yang mengembangkan vaksin berbasis gen pertama di dunia dalam kasus Ebola pada tahun 2014 silam.

Selain itu, Chen juga dikenal baik dengan usahanya memerangi SARS yang terjadi pada 2002 hingga 2003, serta penemuan obat antivirus spektrum luas sebagai peran kunci dalam memerangi penyakittersebut.

CCTVmelaporkan serangkaian penghargaan penemuan yang dibuat oleh Akademi Ilmu Kedokteran Militer, termasuk alat pendeteksi virus, obat, dan vaksin.

Baca Juga: Kosong dan Sunyi Saat Tak Ada Jemaah Haji yang Mengelili Kabah, Penampakan Masjidil Haram Saat Diseterilkan Guna Cegah Virus Corona Jadi Sorotan, Begini Kata Pemerintah Arab Saudi

Rekaman laporan termasuk papan display yang menunjukkan hasil yang diharapkan untuk penelitian, termasuk vaksin vektor adenovirus untuk COVID-19 dan obat biologis kelas 1 dengan hak kekayaan intelektual penuh, yang dapat digunakan untuk mengobati tidak hanya pasien COVID-19, tetapi juga orang-orang yang telah terpapar virus sebagai tindakan pencegahan darurat.

Tentu saja, hal itu menunjukkan bahwa Akademi Ilmu Kedokteran Militer telah membuat langkah nyata menjangkau inti teknologi untuk melawan virus corona.

Seorang profesor di Sekolah Kesehatan Universitas Tsinghua bernama Zhang Linqi mengatakan, ilmuwan China itu berhasil memisahkan beberapa antibodi berkualitas tinggi dengan harapan dapat mengubah beberapa hasil penelitian terakhir dengan vaksin antibodi tersebut menjadi praktik, sehingga bisa melayani masyarakat sesegera mungkin.

Baca Juga: Ingatkan Warga Agar Tidak Panik Berlebihan Selama Wabah, Bamsoet Ibaratkan Penyakit Mematikan Seperti Peluru: Setiap Satu Virus Corona Membawa Satu Nama

Source : Suar.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x