Para pemimpin unit militer juga akan dihukum jika protokol yang tepat yang bertujuan mengendalikan penyebaran virus corona tidak diikuti.
"Evaluasi di masa depan tentang kesiapan pertempuran akan mencakup tinjauan tentang berapa banyak tentara yang telah tewas," kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa para perwira akan "bertanggung jawab atas kematian yang terjadi di unit mereka."
Saat ini, pejabat militer tengah mencari peningkatan pasokan makanan tentara sehingga tubuh mereka lebih siap untuk melawan Covid-19, sumber Daily NK mengatakan.
Sumber itu juga menambahkan, para tentara makan tiga kali sehari dengan menu sup kedelai murni per hari, bukan yang biasa per hari.
Mengutip South China Morning Post, sebuah peringatan dikeluarkan di Rodong Sinmun, yang berbunyi pemerintah Korea Utara benar-benar tidak dapat menolerir warga Korea Utara yang mengganggu langkah-langkah pemerintah untuk menghentikan virus corona.
Itu termasuk mereka yang keberatan mengenakan masker wajah.
Wabah Covid-19 menimbulkan bahaya tak terduga, sehingga negara itu bekerja keras dengan sepenuhnya mengunci semua rute melalui mana penyakit menular dapat mengalir baik di perbatasan, laut, dan udara. (*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,South China Morning Post |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar