Warga takut keberadaan buaya bakal memakan korban.
Namun sejauh ini kasus demikian belum terjadi.
Selain bahaya keselamatan, warga juga mengeluh bau kandang buaya yang menyengat saat hujan.
“Banyak ayam-ayam milik warga yang masuk kandang itu langsung dimakan buaya. Kami khawatir anak-anak main terus lompat pagar," terang Ansari.
Semakin banyak warga yang khawatir membuat Ansari berdiskusi dengan pemilik penangkaran buaya itu dan meminta agar dipindah.
Saat itu pemilik menyetujui usulan tersebut.
Mereka kemudian meminta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Berau untuk pemindahan hewan melata itu dari Kelurahan Sambaliung.
Pemilik puluhan buaya itu diberi kompensasi oleh pemerintah daerah sebanyak Rp 350 juta untuk biaya pemindahan.
“Uang itu nanti digalang oleh Pemda Berau dari perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di Berau,” kata Ansari.