Sekali makan Rp 500.000
Setiap kali memberi makan buaya, kata Ansari, pemilik bisa mengeluarkan biaya sekitar Rp 500.000 untuk membeli puluhan ekor daging ayam.
“Biasanya dua hari sekali makan. Pak Irsani sudah langganan sama orang yang antar makanan buaya,” ungkap Ansari.
Sang pemilik penangkaran itu sebenarnya mengaku sudah tidak sanggup lagi mengurus buaya-buayanya dan berharap pemerintah mengambil alih.
“Jadi sejalan saja. Pemilik juga menginginkan agar buaya tersebut dipindah,” terang Ansari.
Awalnya, pemilik menginginkan agar buaya tersebut dilepasliarkan.
Namun pertimbangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Berau perlu ada kajian khusus mengenai lokasi pelepasliaran, kesehatan satwa dan keamanan warga.
“Jadi untuk sementara kami titipkan dulu di penangkaran buaya Balikpapan. Rencana Minggu ketiga Maret kami evakuasi,” ungkap Kasi Konservasi Wilayah I, BKSDA Kaltim wilayah Berau, Dheny Mardiono saat dihubungi Kompas.com.
Dheny mengatakan saat ini sedang mempersiapkan kandang untuk proses evakuasi 32 ekor buaya tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Dekat Kandang 32 Buaya yang Berdinding Seng dan Papan, Ayam Sering Hilang dan Bau Saat Hujan"