Keberadaan sampah ini juga menimbulkan prasangka di antara warga Desa Tanggung dan Desa Ngranti.
Sebab selama ini warga Desa Tanggung yang dituding sebagai pembuang sampah.
Suwito menduga sampah-sampah itu dibuang pada malam hari, sehingga pelakunya tidak ketahuan.
Tahu-tahu saat siang hari sampah rumah tangga sudah menumpuk tinggi.
Banyak di antaranya jatuh ke Kali Ngranti, dan mencemari saluran air.
“Kades juga sudah membuat sayembara. Siapa saja yang bisa menangkap pelakunya akan diberi hadiah. Tapi belum ada yang tertangkap,” tutur Suwito.(*)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Kronologi Pembuatan Makam Misterius di Tepi Jalan Desa Ngranti, Tulungagung"