Ketua RT 1 RW1 Dusun Miren 1, Desa Ngranti, Suwito mengatakan makam itu adalah bentuk rasa putus asa pemerintah desa.
Sebab lokasi itu menjadi tempat pembuangan sampah ilegal sudah bertahun-tahun.
Pemerintah desa sudah melakukan segala upaya untuk menghentikan warga buang sampah sembarangan, termasuk memasang papan larangan.
Namun, semua usaha seperti sia-sia. Sampah yang dibuang warga tetap menggunung.
“Di tengah rasa putus asa itu, akhirnya muncul ide membuat makam palsu itu.”
“Harapannya, warga tidak lagi buang sampah di situ,” terang Suwito.
Perangkat desa dan warga membuat makam palsu itu sekitar 10 hari lalu.
Ternyata pembuatan makam palsu ini cukup efektif.
Kini tidak ada warga yang membuang sampah di area makam palsu ini.
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar