Teddy mengaku jika dirinya telah merogoh kocek sampai setengah miliar rupiah untuk proses pembangunan.
Uang tersebut belum termasuk biaya renovasi dan inventaris yang mencapai Rp 150 juta.
"Ada 10 orang yang dampingi.Pertama saya masuk di Bank BJB dulu, bank swasta ada sekitar 500 buat kekurangannya. Terus buat renovasi sekitar 150 juta juga."
"Terus yang kemarin ditanyain sama lawyernya Aa Iky (Rizky Febian) buat inventaris semuanya udah saya jelasin juga," jelas Teddy dalam penuturannya di acara Silet.
Sementara, beredar kabar jika pihak keluarga besar Lina, termasuk ibu dan adiknya, menuntut harta mereka untuk dikembalikan.
Dalam tayangan Hot Shot, yang diunggah di Youtube SCTV, Jumat (13/3/2020), Sule ikut memberikan tanggapan.
Menurutnya, kedua anaknya tak terlalu memikirkan soal harta warisan.
"Anak-anak saya santai aja kok, Iky, Putri santai, di bekerja tidak pernah ngobrol minta harta atau bagian mereka."
"Kalau untuk urusan keluarga dari almarhumah tanya aja sama keluarga, mungkin ada hak keluarga yang masih ada di dia (Teddy), mungkin seperti itu, ya saya nggak tahu," ungkap Sule.