Melansir Surya.co.id, aparat TNI-Polri berhasil menyita tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AR-15, AK-47, dan Thompson.
Senjata AR-15 tersebut merupakan senjata rampasan tanggal 27 November 2012, pada saat KKB Papua menyerang Polsek Pirime.
Sementara senjata laras panjang AK-47 yang diamankan merupakan senjata rampasan tanggal 4 Januari 2014 dalam kasus penyerangan Pos Kulirik Puncak Jaya.
Dikenal dengan nama AK-47, senjata ini memiliki desain yang simpel dan akhirnya banyak digunakan sipil maupun militer di belahan dunia.
Senapan serbu pertama ini lahir dari tangan mantan komandan perang, yaitu Mikhail Timofeyevich Kalashnikov.
Senjata ini dinamakan "AK-47" yang merupakan akronim dari "Avtomat Kalashnikova".
Mengutip Kompas.com dalam artikel 'Berusia Lebih dari 70 Tahun, Ini 6 Fakta Menarik Senapan AK-47'.
Nama ini merujuk pada Kalashnikov, yang merupakan desainer senjata api itu.
Sementara itu, 47 merujuk tahun 1947, saat kantor teknis di Kovrov, sebuah kota di sebelah timur Moskow, menyelesaikan prototipe senjata ini.