Gridhot.ID - Jaringan teroris ISIS mengeluarkan larangan bagi anggotanya untuk bepergian ke Eropa.
Larangan itu terkait wabah virus corona yang menyebar di Benua Biru.
Keterangan ini disampaikan oleh buletin ISIS, Al-Naba, yang mengimbau para anggota yang sehat agar tidak memasuki "daratan epidemi" untuk menghindari infeksi.
"Daratan epidemi" merujuk ke Benua Eropa, wilayah dengan penyebaran virus corona terbesar selain China, Korea Selatan, dan Iran.
Eropa sendiri telah ditetapkan sebagai pusat penyebaran virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini, oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun untuk para anggotanya yang sedang sakit dan tinggal di Eropa, diperintahkan tetap berada di sana.
"Mereka yang sehat dilarang memasuki daratan epidemi, dan yang terjangkit tidak boleh keluar dari sana," demikian yang tertulis di buletin ISIS.
Instruksi pun diberikan untuk menutup mulut dengan tangan saat menguap dan bersin, lalu mencuci tangan secara berkala.
Melalui buletinnya, ISIS mengibaratkan menghindari orang-orang yang terjangkit virus corona seperti lari dari kejaran singa.