Buletin tersebut juga menyebut bahwa "wabah adalah siksaan yang dikirim oleh Tuhan kepada siapa pun yang Dia kehendaki".
"Penyakit tidak menyerang dengan sendirinya, tapi atas perintah Tuhan," tulis buletin itu, dikutip dari Times of India.
ISIS telah kehilangan banyak area kekuasaan di Timur Tengah setelah sejumlah kekalahan yang diderita, tetapi masih aktif di Irak dan Suriah dengan bentuk terfragmentasi.
Irak sendiri turut terdampak wabah yang berasal dari Wuhan ini, dengan 124 kasus dan 10 korban meninggal sampai Senin (16/3/2020) menurut data dari Worldometers.
Sementara itu di Eropa yang ditetapkan WHO sebagai pusat baru penyebaran virus, mencatatkan angka infeksi tertinggi di Italia, Spanyol, Jerman, dan Prancis.
Sampai hari ini Italia memiliki 24.747 kasus dengan 1.809 korban meninggal dunia.
Pasien sembuhnya sebanyak 2.335 orang.
Lalu di Spanyol terdapat 7.845 kasus virus corona yang merenggut 292 nyawa.
Sebanyak 517 pasien dinyatakan pulih.
Kemudian Jerman mencuat dengan 5.813 kasus dan 13 korban meninggal. 46 pasien telah sembuh.