Dengan suara bergetar, ia meminta kepada pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada tim medis yang senantiasa menemani pasien dengan sabar.
"Saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan apresiasi dan insentif untuk mereka yang 24 jam di garda depan," ucapnya dengan penuh haru.
Pengakuan tersebut berlanjut ke pasien berikutnya yakni pasien nomor dua.
Meski tak banyak yang disampaikan, namun pasien nomor dua memberikan pesan-pesan untuk masyarakat agar menjaga kondisi tubuhnya.
Beralih ke pasien nomor tiga, perempuan dengan rambut terurai tersebut memberikan banyak pengalaman.
Dalam konferensi tersebut, ia meminta kepada masyarakat maupun media untuk mendukung pasien yang ada di rumah sakit.
"Saya mau menghimbau kepada masyarakat dan media untuk mendukung pasien yang berada di rumah sakit, mendukung secara moral".
"Karena penyebaran informasi yang tidak akurat oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab sangat mengganggu psikis kami di dalam," ujar pasien nomor tiga.
Komentar