"Isopropyl alcohol tidak boleh terminum/termakan, risikonya seperti keracunan alkohol pada umumnya, misal mual muntah, pusing."
"Jadi, dikhawatrkan akan tertelan bila digunakan pada alat makan," lanjut dia.
Sementara itu, Wawaimuli mengungkapkan, ada kemungkinan reaksi alergi, seperti gatal dan bengkak apabila kandungan isopropyl alcohol tersebut masuk dalam tubuh kita.
Gaya hidup bersih
Ia pun menganjurkan kepada masyarakat agar menggunakan pembersih tangan berupa sabun dan air mengalir atau hand sanitizer sebelum makan.
Atau upaya pencegahan penularan virus corona seperti yang telah ditetapkan oleh WHO, bukan dengan isopropyl alcohol tunggal.
"Prinsipnya alcohol swab adalah topical use pada kulit di mana penggunaan topikal ini sebagai disinfektan pada bagian kulit yang akan dilakukan tindakan injeksi," kata dia.
Di sisi lain, disebutkan bahwa produk alcohol swab akan diburu orang-orang dan menjadi barang langka seperti masker, alhasil harga juga disebut akan menjadi tinggi.
Menanggapi hal ini, Wawaimuli menyayangkan jika sampai hal tersebut benar terjadi.