Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kelimpungan Hadapai Virus Corona, Negara-negara Eropa Kewalahan Hingga Kompak Lakukan Lockdown, Korban Meninggal di Italia Bahkan Diprediksi akan Lampaui China

Desy Kurniasari - Minggu, 22 Maret 2020 | 13:42
Perbandingan antara Kota Wuhan dan salah satu kota di Negara Eropa pasca-Virus Corona Melanda.
Kolase South China Morning Post dan Tribunnews

Perbandingan antara Kota Wuhan dan salah satu kota di Negara Eropa pasca-Virus Corona Melanda.

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Beberapa negara di Eropa nampaknya mulai kewalahan menghadapi pandemik virus corona di negaranya.

Dikutip Gridhot dariBBC.com, sejak 12 Maret 2020 lalu, Italia memberlakukan lockdown di mana angka kematian akibat virus corona akan segera menyusul China yang diprediksi terjadi pada 25 Maret 2020 mendatang.

Perancis mengatakan lockdown selama 15 hari mungkin akan diperpanjang mengingat para pemimpin Eropa enggan memberikan batas waktu untuk mengakhiri langkah-langkah krisis.

Baca Juga: Diterjunkan Langsung ke Italia untuk Perangi Corona, 12 Pakar Medis China Kaget dengan Kebijakan Lockdown yang Diterapkan: Sangat Longgar, Masih Banyak Aktivitas Masyarakat

Bank Sentral Eropa (ECB) telah meluncurkan paket darurat € 750bn ($ 820bn; £ 700bn) untuk meringankan dampak pandemi.

Bos Christine Lagarde mengetwit "tidak ada batasan" untuk komitmennya terhadap euro.

Pasar Eropa stabil, bergerak ke wilayah positif, meskipun pasar Asia tetap bergejolak dengan Nikkei ditutup turun 1%.

Baca Juga: Bahaya! 'Tisu Alkohol' Viral Dijual Belikan untuk Bersihkan Ponsel dan Alat Makan dari Virus Corona, Ahli Farmasi Ungkap Efek Sampingnya

Uni Eropa telah memperkenalkan kontrol perbatasan yang ketat.

Pelancong dari luar ditolak dari bandara dan perbatasan setelah 27 negara memberlakukan larangan 30 hari untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Source : BBC.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x