Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat Rewang Padahal Harusnya Karantina Mandiri, Ibu Suspect Corona Asal Solo Ini Mengaku Sehat Saat Ditelepon Petugas Medis, Lurah Langsung Ambil Tindakan Mengisolasi 17 Rumah

None - Minggu, 22 Maret 2020 | 19:42
Foto ilustrasi
ANDREAS SOLARO

Foto ilustrasi

Gridhot.ID - Seorang ibu berusia 49 tahun dijemput petugas medis menggunakan pakaian alat pelindung diri lengkap pada Rabu (18/3/2020) malam lalu.

Ibu yang merupakan warga Solo tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk menjalani isolasi intensif.

Ya, ibu tersebut merupakan suspect Corona.

Lantas bagaimana fakta-fakta sebenarnya?

Baca Juga: Mandi Keringat Bantu Ekonomi Keluarga, Nikita Mirzani Semprot Adik Bungsunya Soal Gaya Berpacaran: Jangan Mau Diporotin, Kamu Belum Bisa Cari Uang!

Berikut ulasannya sebagaimana dikutip TribunSolo.com.

1. Sempat Jalani Karantina Mandiri

Lurah setempat, Winarto menuturkan warga tersebut merupakan suspect Virus Corona.

Winarto membantah jika sempat ada informasi 3 warganya positif Corona.

"Kami belum tahu hasilnya, dia itu merupakan seorang ibu berumur sekitar 49 tahun," tutur Winarto saat dipanggil ke Pemkot Solo bertemu Sekda Ahyani, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Kurung Diri di dalam Rumah Gara-gara Virus Corona, Ariel Noah Diam-diam Lakukan Hal Ini, Netizen Banyak yang Pengin Sampai Minta-minta

"Sebelum diambil statusnya menjalani karantina mandiri di rumahnya," bebernya.

2. Dijemput Petugas Medis Dibawa ke RS

Winarto menceritakan dirinya sempat didatangi beberapa petugas kesehatan beberapa hari sebelum penjemputan.

"Petugasnya mengatakan kepada saya, 'pak warganya ini mau tidak mau harus kami jemput'," kata dia

"Ia juga mengatakan 'sudah kami siapkan mobil kesehatannya', saya hanya sebagai pemegang wilayah, ya siap, kemudian saya kondisikan, jangan sampai mengumpulkan orang banyak," tambahnya.

Baca Juga: Jadi Nyonya Basuki Tjahaja Purnama, Tangan Puput Nastiti Curi Perhatian Saat Dampingi Ahok, Istri Komisaris Utama Pertamina Itu Kepergok Pakai Brand Ternama Dunia di Tubuhnya

Pasien suspect tersebut dijemput petugas kesehatan dari rumahnya.

Adapun sebanyak kurang lebih empat orang yang mendiami rumah tersebut, termasuk si pasien

3. Dijemput Menggunakan Mobil Khusus

Kejadian 'penjemputan' pasien tersebut disaksikan langsung lurah dan camat setempat dari jarak aman yang telah ditentukan.

"Kemarin ada mobil khusus, dan petugas yang memakai alat pelindung diri lengkap langsung masuk ke rumah warganya," tutur Winarto.

Baca Juga: 700 Ribu Jiwa Berpotensi Terpapar Virus Corona, Mbah Mijan Sampaikan Kekhawatirannya, Minta Orang-orang Lakukan Hal Ini: Saya Merinding...

"Setelah itu memasukkan ibu ke mobil dan langsung meninggalkan lokasi, dibawa ke RSUD Dr Moewardi," tandasnya

4. Pasien Mengaku Sehat

Winarto sempat membentuk satuan tugas (satgas) mandiri untuk memantau aktivitas seorang pasien suspect Virus Corona di wilayahnya.

Pembentukan itu dilakukan sebelum pasien dijemput tim kesehatan berpakaian alat pelindung diri dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo

"Satgasnya itu berasal dari tetangga sekitar rumah pasien, mereka ikut mengawasi aktivitasnya," tutur dia usai menghadap Sekda Ahyani di Pemkot Solo, Kamis (19/3/2020).

Baca Juga: Meregang Nyawa di Jalanan Kota Denpasar, WNA Ini Positif Virus Corona, Pemprov Bali Langsung Berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal

Meski begitu, Winarto mengaku dirinya juga tetap memantau aktivitas pasien suspect virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu melalui sambungan telepon.

"Contohnya saya selalu menelpon pasien bertanya ibu ada di rumah? Ada di rumah, kondisinya sehat? 'tenang pak Lurah kondisi saya sehat'," katanya

5. Bukan Karantina Mandiri Malah Rewang

Namun, pemantauan tersebut nampaknya kurang efektif.

Pasalnya apa yang diutarakan pasien tidak sesuai dengan kenyataannya.

Baca Juga: 4 Tahun Mencucurkan Keringat di Jalanan, Driver Ojol Ini Berhasil Bangun Rumah dan Kos-kosan Megah, Warganet Sampai Dibuat Heran dengan Kisahnya

"Kemarin pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diperiksa ke rumahnya. Eh, ternyata rewang di acara kumbokarnan," terang Winarto.

"Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Solo ikut memeriksa ke rumah terus saya ditelepon, katanya pasien di rumah, ini infonya malah dia di pasar," imbuhnya.

6. Lurah Kena Tegur

Akibatnya, Winarto kena teguran Dinas Kesehatan Kota (DKK) solo dan Provinsi Jawa Tengah

"Ya, saya dimarahi," ucapnya.

Baca Juga: Ngeyel Tak Perlu Obat Medis, Kelompok Ini Pilih Minum Urin Sapi Sebagai Langkah Pencegahan dari Infeksi Virus Corona, Ujung-ujungnya Malah Jatuh Sakit Hingga Lapor ke Polisi

Meski begitu, Winarto menyarankan pembentukan tim khusus yang bertugas memantau aktivitas orang yang melakukan karantina mandiri.

"Kami sampaikan kepada atasan kami yang mengingatkan pasien itu yang memiliki porsinya, misalnya keamanan ya TNI, kalau kesehatan, ya Dinas Kesehatan Kota," kata dia.

"Saya mengusulkan bentuk satgas yang melibatkan dinas terkait, kalau membentuk satgas mandiri nanti akan disepelekan," tandasnya

7. Lurah Lakukan Isolasi 17 Rumah Warga

Lurah setempat Winarto memutuskan mengisolasi semua rumah yang berada di sekitar tempat tinggal kediaman pasien suspect Virus Corona.

Baca Juga: Gelapkan Uang Nasabah Puluhan Miliar, Sosialita Ini Akhirnya Mendekam di Bui, Tapi Nahas, Implan Bokong dan Payudaranya Dikabarkan Pecah Saat Jalani Masa Hukuman

Apalagi, pasien tersebut telah dijemput petugas kesehatan di rumahnya dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Isolasi dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang saat ini telah menjadi pandemi

"Saya awalnya mendapat laporan dari pihak puskesmas kalau ada penambahan terus, awalnya dua terus jadi lima rumah," terang Winarto saat berada di Pemkot Solo, Kamis (17/3/2020).

"Daripada terus bertambah, saya mengajukan semua rumah yang berada di wilayah itu diisolasi," imbuhnya membeberkan.

Winarto menyampaikan sebanyak 17 rumah diisolasi untuk menekan penyebaran virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu.

"Itu inisiatif saya untuk mengisolasi 17 rumah, apalagi akses masuk-keluarnya cuma satu," katanya

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Disuruh Karantina di Rumahnya karena Suspect Corona, Ibu Ini Malah Rewang Hingga Keluyuran ke Pasar"

(*)

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x