Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Jumlah pasien terinfeksi virus corona di Indonesia semakin melambung sejak pertama kali diumumkan pada Senin (2/3/2020) lalu.
Hal ini tentu membuat masyarakat panik.
Pasalnya, sejak mewabahnya virus corona sejak Januari silam, masyarakat Indonesia tampak adem ayem.
Kini, virus corona mulai menjadi ancaman di Indonesia.
Hal ini berbanding terbalik dengan rasa percaya diri masyarakat Indonesia pada awal munculnya virus corona.
Masyarakat Indonesia banyak membuat lelucon bahwa mereka tidak dapat terserang virus corona ini.
Berbagai tanggapan pun disampaikan para public figur.
Mereka menyampaikan keresahan masing-masing.
Dilansir dari TribunPalu.com, seniman kondang, Iwan Fals pernah menanggapi kasus pertama virus corona ini melalui akun media sosialnya.
Lewat akun Twitter pribadinya, @iwanfals pada Senin (2/3/2020) sore, ia menyampaikan sentilan lucunya terkait virus corona di Indonesia.
Pelantun lagu 'Bento' itu mengunggah foto tangkapan layar berbagai artikel media daring yang memberitakan kasus pertama ini.
"Nah kan nah kan...ya udah klo ketemu orang salaman pake kaki ajalah, lebih bijaksana kayaknya... (emoji pakai masker)" tulis @iwanfals.
Namun meski mengaku khawatir, Iwan Fals tetap berpikiran positif dan memberikan imbauan kepada warganet.
"Ya sudah mau bilang apa, hadapi saja, yg penting kita jaga kesehatan, jaga kebersihan, ikuti petunjuk dokter, sambil terus berdoa semoga kita tak terjangkit corona...selamat hari senin.." imbau Iwan Fals.
Apalagi, kini korban meninggal akibat virus corona semakin bertambah.
Tak terkecuali bagi para dokter yang berada di lini terdepan.
Hal ini menarik perhatian artis Happy Salma.
Dilansir Gridhot dari akun Twitter @Happy_Salma, wanita 40 tahun ini mengingat-ingat candaan yang pernah terlontar dari pejabat negara.
"Rasanya masih ingat bagaimana corona sempat jadi bahan becandaan oleh beberapa pejabat negara," tulis Happy Salma dalam akun Twitternya.
Ia pun mengaitkannya dengan wafatnya 6 orang dokter yang meninggal setelah ikut tertular virus corona lantaran selalu merawat pasien.
Ibu dua orang anak ini kemudian mempertanyakan apakah pejabat yang sempat melontarkan candaan mengenai virus corona tidak ada yang merasa bersalah.
"Dan sekarang beberapa Dokter di Garda depan sudah berguguran lebih dari 5 orang. Lalu tidak ada satu pun diantara mereka Yang mengundurkan diri karena malu atau merasa bersalah? Atau di pecat?," tulisnya.
Seperti yang diketahui, sebanyak 6 dokter di Indonesia dikabarkan meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.
Keenam dokter tersebut meninggal karena merawat pasien corona dan kemudian ikut terinfeksi virus tersebut.(*)