Uli juga mengeluhkan minimnya peralatan yang dihadapi anaknya saat menghadapi virus corona ini hingga akhirnya ikut tertular.
"Cuma selama ini dia mengeluhkan masker, perakatan yang masih belum standar WHO. Sampai saya sendiri yang cari masker buat dia," kata Uli.
Tapi apa daya, stok masker dan alat perlindungan diri sudah mulai langka di pasaran karena diperjual belikan oknum nakal secara tak bertanggung jawab.
"Karena namanya seorang ibu, saya takut tiap hari dia menghadapi itu (pasien corona). Saya cari masker sudah enggak ada lagi, enggak dijual di mana-mana," sambung Uli.
Karena tak tega melihat kondisi anaknya yang setiap hari bekerja mempertaruhkan nyawa, Uli pun sampai pernah meminta anaknya berhenti.
Namun, jawaban anaknya justru membuat Uli terharu karena bangga.
"Sebagai ibu saya sedih, saya enggak mau anak saya kenapa-kenapa. Saya sampai bilang gimana kalau cuti saja."
"Tapi dia bilang, kalau saya cuti saya enggak bisa nolong mereka," ucap Uli menirukan jawaban anaknya kala itu.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Anaknya Dipilih Jadi Garda Dapan Penanganan Corona, Beginilah Curhat Pilu Orang Tua Tim Medis: Namanya Seorang Ibu, Saya Takut Tiap Hari Dia Menghadapi Itu.
(*)