Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ayahnya Tutup Usia Lantaran Tertular Virus Corona, Putri Mendiang Dokter Bambang Sutrisna Tulis Pesan Menyayat Hati: Lelucon Kalian, Air Mata Bagi Kami

None - Selasa, 24 Maret 2020 | 07:42
Ilustrasi - Dokter merawat pasien virus corona.
SCMP/Xinhua

Ilustrasi - Dokter merawat pasien virus corona.

Baca Juga: Makin Hari Pasien Positif Corona Makin Bertambah, Kepala BNPB Angkat Bicara Soal Opsi Lockdown, Doni Monardo: Presiden Jokowi yang Telah Memberikan InstruksiSelain postingan di atas, ada juga unggahan Instastory dalam akun Instagramnya.

"Hari ini makna #dirumahaja yang sebagian dari kalian abaikan dan jadikan lelucon menjadi air mata buat keluarga kami.Ya memang, ayah saya bisa dibilang bandel, disuruh jangan praktek bilangnya kasian orang dari jauh.

Baca Juga: Gerah Disentil Terus Soal Galang Dana di Tengah Virus Corona, Atta Halilintar Tampar Balik Sindiran Feni Rose dengan Sumbangkan Penghasilannya dari YouTube: Kalau Nggak Diposting Akan Terus NyinyirTernyata pasien yang dibilang kasian itu adalah SUSPECT COVID dengan rontgen paru-paru udah putih semua. Pasien tersebut yang pulang paksa dari sebuah RS di Bintaro karena ini dan itu. Lalu apa efeknya? Ayah saya demam, sesak. Fyi, ayah saya adalah orang yang gak pernah ngeluh, patah kaki aja masih jalan, batuk-batuk masih ngajar dari rumah.

Baca Juga: Suaminya Sendiri Jadi Korban Keganasan Virus Corona, Istri Wali Kota Bogor Sentil Orang yang Masih Asyik Liburan, Nyonya Bima Arya: Jangankan Sujud, Malah Keluyuran dan Ketawa-ketawa, Ada yang Lucu?Jadi, ketika mengeluh sesak ya itu bukan main-main.

Dibawa ke rumah sakitm sesak itu enggak membaikm saturasi terus menurun, RJP, inkubasi, dan meninggal. Saya tulis ini cuma mau minta tolong, plis untuk yang punya pilihan, jangan bandel #dirumahaja dan yang udah ada di RS, jangan bandel sampai pulang paksa.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri Pasca Koar-koar Korea Utara Tak Terjangkit Virus Corona, Kim Jong Un Ternyata Diam-diam Minta Bantuan Rusia, Ajukan Permohonan untuk Dikirimi Alat Uji Tes Covid-19Yang menyedihkan buat pasien Covid adalah meninggal sendirian, sesak sendirian, mau minta tolong? ga ada perawat berjaga, isolasi tertutup, keluarga ga bisa lihat. Tahu apa yg papa lakukan pas sesak tadi malem? telepon anak dan menantunya, minta tolong.

Saya sampai menelpon RS utk kasih tau, karena keluarga ga bisa masuk. Jadi selama kalian punya hidup yang kalian hargai, punya keluarga yg kalian kasihi yang masih hidup plis jangan menambah penyebaran virus.

Sungguh bukannya mau nakut2in tapi kalian bayangkan kalo keluarga kalian sesak nafas dan telepon2 kalian sambil minta tolong karena sesak, gimana perasaan kalian?

Baca Juga: 2 Warga Solo yang Meninggal Dunia Karena Positif Virus Corona Sempat Menghadiri Acara, Seminar Anti Riba di Hotel Bogor Diduga Jadi Tempat Penyebaran Covid-19, Peserta Lain Kini Jalani Tes, Begini Hasilnya

Ato kalau kalian sendiri akhirnya tumbang karena covid dan diisolasi, sendirian..sesak juga dinikmati sendirian..gimana perasaan kalian?

Marah?? jelas saya marah karena ada orang-orang egois macam kalian yang gak mau nurut dan bawa penyakit buat keluarga kita. Jujur saya dua minggu ini, bahkan gak pulang, takut ketemu orang tua, kenapa? karena saya kerja di RS, dan saya paham betul di rumah saya ada dua orang berusia diatas 60 tahun yang harus dilindiungi. Saya gak punya pilihan untuk #dirumahaja karena saya masih jaga.

Saya ga dapat jatah swab dari RS karena terbatas. Ya saya telah aja sendiri semuanya."

Source : GridHITS

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x