Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anggota DPR dan Keluarganya Ngeyel Lakukan Rapid Test Virus Corona Lebih Dulu, 3 Fraksi Kompak Keberatan, Anak Bungsu SBY: Dahulukan Rakyat!

Desy Kurniasari - Selasa, 24 Maret 2020 | 12:13
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono
Tribunnews/Danang Triatmojo

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono

Indra mengatakan tes cepat tersebut merupakan hasil sumbangan pimpinan dan anggota DPR RI, sehingga tidak ada biaya khusus yang dikeluarkan Kesekjenan DPR RI.

Menurut dia, dalam melakukan tes cepat tersebut akan dilakukan empat orang dokter dan tenaga medis dari internal DPR.

Baca Juga: Pasar Seafood Wuhan Diduga Kuat Jadi Tempat Asal Tumbuhnya Virus Corona, Ilmuan Temukan Fakta Baru Lokasi Lahirnya Covid-19, Berikut Hasil Analisisnya

"Ada empat dokter dan empat paramedis. Akan dilakukan di ruang serbaguna di Kompleks Kalibata dan Ulujami, mereka tidak dikumpulkan namun diberikan jadwal untuk lakukan tes," katanya pula.

Indra mengatakan kalau dari hasil tes cepat itu menunjukkan negatif, maka langsung dirujuk ke beberapa rumah sakit untuk divaksin antiflu dan anti-pneumonia.

Menurut dia lagi, kalau ada yang ditemukan positif COVID-19 langsung dirujuk ke RS rujukan COVID-19 untuk ditangani sesuai prosedur penanganan virus tersebut.

Baca Juga: Gegerkan Ruangan Jumpa Pers, Perempuan Berstatus ODP Ini Teriak-teriak pada Kepala Dinas Kesehatan Setempat, Minta Kejelasan Soal Penyakitnya: Saya Periksa ke Dokter dengan Gejala Demam Berdarah..

Namun, tampaknya tidak semua orang menyetujui rencana tersebut.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, meminta rencana tersebut dibatalkan.

Atau setidaknya diprioritaskan hanya untuk anggota yang terindikasi sakit dalam pemeriksaan awal.

"Kami menerima informasi tersebut dan Fraksi PKS menyatakan sikap meminta Sekjen DPR membatalkan atau setidaknya diprioritaskan hanya untuk yang punya gejala sakit. Tidak elok di tengah kondisi saat ini dimana tenaga medis dan rakyat lebih membutuhkan ada pengadaan rapid test khusus anggota DPR dan keluarganya," kata Jazuli.

Source :ANTARATribunnews.comTribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 8 to 10 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x