Gridhot.ID - Tenaga medis memang menjadi garda terdepan dalam menghadapi wabah virus Corona yang sedang terjadi.
Nyatanya banyak tenaga medis yang gugur akibat kelelahan maupun terpapar virus mengerikan tersebut.
Virus yang berkembang sedari akhir tahun 2019 lalu itu kini telah menyerang hampir 350.000 orang di dunia.
Tak ayal, akibat banyaknya kasus tersebut, banyak negara yang mengaku kekurangan tenaga medis.
Bahkan tak sedikit tenaga medis yang berjuang hingga harus mengorbankan segalanya.
Seperti para dokter di Wuhan mengalami banyak hal tidak mengenakkan, mulai dari overworked, dipukuli keluarga pasien hingga kekurangan persediaan medis.
Tidak pulang 2 minggu
Seorang dokter di rumah sakit Wuhan mengatakan dia tidak pulang selama 2 minggu.
Bahkan selama shift tengah malam baru-baru ini, dia memiliki 150 pasien yang mengantre di klinik rawat jalan.