Sementara seorang yang kedengarannya suara wanita, merekam prosesi pemakaman tersebut.
Ia terdengar terisak dan berulang kali menahan kesedihannya.
“Gak boleh teriak ya,” ujarnya sambil menangis.
Setelah azan selesai, tampak para penggali kubur langsung menguburkan tanah ke dalam liang lahat.
Peralatan yang digunakan para penggali kubur ini pun mencuri perhatian.
Sebab, mereka hanya menggunakan alat sederhana, yakni masker.
Ada beberapa penggali kubur yang tampak mengenakan sarung tangan, namun beberapa lainnya tampak tidak menggunakan.
Padahal, mereka yang paling rentan tertular dalam prosesi pemakaman tersebut.
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar