Gridhot.ID - Pemerintah telah menghimbau segala aktivitas dikerjakan dari rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Penyebaran virus corona yang cepat ini akhirnya membuat Cut Tari memutuskan untuk vakum sementara dari pekerjaannya.
Melansir dari TribunLampung.co.id, aktris dan presenter Cut Tari memutuskan untuk tak melanjutkan kegiatannya.
Menurut Tari, nominal gaji yang ia terima tak sebanding dengan keselamatan jiwanya di tengah wabah corona.
Keputusannya ini diungkapkan oleh Cut Tari melalui unggahan di Instagramnya.
"Untuk tetap melaksanakan kewajiban perkerjaan saya
yang tidak mungkin saya lakukan secara #workfromhome.
Tapi perhari ini saya memutuskan untuk memberhentikan sementara
segala aktivitas apapun demi sepenuhnya mengikuti ‘self quarantine’ atau karantina diri di rumah.
Saya berpikir berapapun nominal tidak akan sebanding dengan keselamatan jiwa saya.
Menjaga diri sendiri sama dengan artinya kita menjaga keluarga dan orang sekitar kita, dengan berusaha memutuskan mata rantai virus covid-19 ini.
ini situasi yang benar-benar darurat yang bisa membahayakan keluarga kalian. Kita relakan kebebasan diri kita demi kebaikan bersama.
Dan saya sangat berterima kasih kepada tim medis yang sudah berjuang untuk kita semua.
Mari bantu mereka, salah satu caranya dengan kita berdiam diri di rumah.
Tertibkan diri, Ayo disiplinkan diri kita.
#corona #covid_19 #stayathome#selfquarantine #staysafe #dirumahaja," tulis Cut Tary.
Pemerintah sendiri terus update tentang jumlah pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Mengutip Kompas.com, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan hingga Selasa (24/3/2020), total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.
Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis sebelumnya, Senin (23/3/2020).
"Berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB."
"Ada penambahan kasus baru 107 orang sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.
Dari jumlah itu, pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
Sementara 55 pasien meninggal dunia.
Yurianto menjelaskan saat ini ada 71 pasien yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
Mereka berada dalam kondisi sakit ringan dan sedang.
"Secara umum kondisi mereka adalah dalam kondisi sakit ringan, sedang," ujar Yuri.
Berdasarkan data, RS Darurat Covid-19 telah menerima 102 pasien hingga Selasa (24/3/2020) siang.
Setelah menjalani pemeriksaan, petugas kemudian memulangkan 31 pasien karena dianggap tidak perlu mendapat perawatan.
Sedangkan, dari 71 pasien yang menjalani perawatan, dua pasien di antaranya akan dipindah ke rumah sakit rujukan di RSPAD Gatot Soebroto.
"Ada dua yang kita lihat, ada faktor komorbid yang mempengaruhi, oleh karena itu kita rujuk menuju rumah sakit rujukan adalah RSPAD yang waktu itu kita tempatkan," kata Yuri.
Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul: "Ambil Langkah Tegas untuk Putuskan Rantai Penyebaran Virus Corona, Cut Tari Berhenti Sementara: Berapapun Nominalnya Tidak Sebanding dengan Keselamatan Jiwa Saya!"
(*)