Gridhot.ID - Wabah virus corona terus menjadi fokus masyarakat dunia kali ini.
Diketahui virus corona sudah memakan ribuan korban jiwa bahkan membuat beberapa negara harus melakukan lockdown.
Indonesia pun tak luput dari keganasan virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China ini.
Pemerintah tengah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus corona ini.
Virus corona yang tengah mewabah di Indonesia menarik perhatian sejumlah paranormal untuk menerawangnya.
Salah satunya adalah paranormal kondang Ki Kusumo.
Mengutip dari Tribunnews.com, Ki Kusumo mengatakan bahwa wabah virus corona yang menyerang ratusan negara ini merupakan sebuah peristiwa yang sangat luar biasa pada abad ini.
Dijelaskan oleh Ki Kusumo, dalam kepercayaan orang Jawa, wabah virus corona ini dinamakan dengan peristiwa Betara Kala.
"Jika dalam kepercayaan kami, orang Jawa pasti ingat dengan yang namanya peristiwa Betara Kala," ujar Ki Kusumo, Minggu (22/3/2020).
Sebagai informasi, secara harfiah, Betara Kala diartikan sebagai Dewa Kala, yakni sebuah simbol yang jika waktu dan tandanya sudah tiba, tidak ada siapa pun yang akan bisa melawan.
Lebih lanjut, Ki Kusumo mengatakan bahwa saat ini alam tengah menyeimbangkan dirinya.
"Ada namanya orang saat yang beruntung dan orang saat yang tidak beruntung, tapi ada satu kepBaca Juga: Asal Ceplos Beri Solusi Cegah Penyebaran Covid-19, Penyataan Mulan Jameela Penuh Tanda Tanya Hingga Buat Netizen Murka: Yang Positif Virus Corona Nggak Mandi Gitu? Ya Ampun!
Ki Kusumo pun menyebut salah satu cara untuk menyikapi ‘Peristiwa Kala’ ini adalah dengan melakukan ritual.
"Sebagai orang Jawa, saya melihatnya, jika tiba-tiba terjadi Pageblug. Seperti misalnya ada peristiwa hama belalang di mana-mana. Lalu bagaimana kita mengatasinya? Waktu itu, ada yang namanya ritual, sehingga belalangnya pergi.
Jadi bukan dengan cara disemprot dengan bahan kimia, dan bukan dilakukan sebuah proses yang nyata, bukan itu,” jelas Ki Kusumo.
Ki Kusumo lantas mengatakan ritual yang dimaksud akan berhubungan dengan alam gaib.
"Tetapi sebuah proses ritual yang berhubungan dengan alam gaib. Karena biar bagaimanapun hal-hal tersebut ada yang mengatur. Sebuah peristiwa yang berkaitan dengan alam nyata itu ada yang mengatur," sambungnya.
Kendati demikian, Ki Kusumo tetap mengingatkan bahwa manusia tidak boleh melupakan Tuhan.
Sebab, menurutnya, wabah virus corona yang begitu luar biasa ini merupakan peringatan dari alam semesta.
"Oleh karena itu saya berpikir bahwa ini adalah peringatan dari alam semesta. Ini adalah Pageblug yang akan kita sikapi.
Ayo kita lakukan sebuah proses ritual keheningan jiwa, kita mengingat bahwa kita ini siapa dan berasal dari mana. Kita bagaimana dan harus apa?" ujar Ki Kusumo.
Ki Kusumo pun mengimbau agar pemerintah segera melakukan tindakan, salah satunya yang berkaitan dengan kebudayaan di zaman dahulu.
"Jadi saya menginginkan Istana segera melakukan tindakan. Tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kebudayaan kita jaman dahulu. Kebudayaan masa lampau yang mungkin saat ini sudah mulai kita lupakan. Istana segera melakukan hal tersebut," saran Ki Kusumo.
Tak lupa, Ki Kusumo juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa bersama.
"Saya mengajak seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk juga sama-sama agar kita bisa berdoa bersama, kita melakukan sesuatu yang berkaitan dengan spiritual," pungkas Ki Kusumo.
Artkel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Sebut Wabah Virus Corona sebagai Peringatan Alam Semesta, Ki Kusumo Beri Saran Pemerintah untuk Laksanakan Ritual Khusus : Sebuah Proses yang Berhubungan dengan Alam Gaib.
(*)