Gridhot.ID -Ibunda Presiden Jokowi meninggal dunia pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 di Solo.
Sujiatmi Notomiharjo menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo lantaran penyakit kanker.
Jenazah ibunda Jokowi dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Mundu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Mahfud MD yang mendengar kabar duka ini ingin ikut melayat ke rumah duka di Solo.
Bahkan Mahfud MD sampai berusaha meminjam pesawat milik TNI AU untuk mengangkut rombongan para menteri ke Solo.
Namun, hal tak terduga justru disampaikan oleh Jokowi agar para menteri tetap fokus kerja dan menangani penyebaran virus corona.
Niat Mahfud MD urung seiring arahan Jokowi melalui Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Hanya tiga menteri yang Kamis itu tiba di rumah duka almarhumah di Solo, yakni Mensesneg, Seskab dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Akhirnya Mahfud MD dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju pun tidak jadi ke Solo.
Meski tidak bisa melayat secara langsung, Mahfud MD bersama istrinya melakukan salat ghaib di rumah untuk mendiang ibunda Jokowi.
"Saya dan istri melakukan salat ghaib dari rumah untuk janazah almarhumah," ujarnya.
Mahfud MD memahami sikap Jokowi meminta orang-orang untuk tidak datang melayat secara langsung ke rumah duka.
"Beliau sendiri yang mengumumkan dan berkampanye agar rakyat tidak melakukan kerumunan dalam rangka physical distancing guna menangani Covid-19, maka beliau meminta masyarakat tidak bertakziyah ke rumah duka," ucap dia.
Menindaklanjuti permintaan Presiden Jokowi, Mahfud MD meminta kaum muslimin yang ingin mensalatkan janazahnya cukup salat ghaib dari rumah.
"Itu ada ajarannya di dalam Islam," ungkap Mahfud MD.
Presiden Jokowi menjelaskan, ibunya sudah 4 tahun mengidap kanker dan keluarga selama ini sudah membawanya berobat.
"Tetapi memang Allah sudah menghendaki. Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosanya diampuni oleh Allah SWT dan husnul khotimah," ucap Jokowi di rumah duka.
Mahfud MD adalah sosok yang cukup dekat dan sering bertemu dengan Jokowi, namun presiden pernah bercerita tentang kondisi ibunya yang mengidap kanker.
Sebagai Menko, Mahfud MD kerap bertemu dengan Jokowi bahkan bisa seminggu tiga kali untuk ikut rapat terbatas bidang apapun.
"Saya sebagai Menko, bertemu presiden tuh rata-rata seminggu tiga kali," ucap Mahfud dalam telewicara yang diunggah di YouTube TV One, Rabu (25/3/2020).
"Rapat bidang ekonomi juga ikut, yang bidang kemaritiman ikut meski bukan bidangnya. Tapi semua Menko bergabung dalam semua ratas," sambung dia.
Mahfud MD sampai menegaskan tidak pernah mendengar kabar soal ibunda sang presiden yang tengah sakit.
"Tetapi selama di kabinet terbaru ini, Pak Jokowi tidak pernah cerita tentang ibu," ungkap Mahfud MD.
Namun, Mahfud MD tahu, Jokowi sangat dekat dengan sosok ibundanya dan begitu patuh pada almarhumah semasa hidup.
"Keseharian Pak Jokowi itu sangat dekat dengan ibunya, karena kita tahu di dalam ekspose yang di media massa, selalu terlihat Pak Jokowi itu sangat patuh, sangat menghormati pada ibunya," terang Mahfud MD.
Soal kondisi ibunda Jokowi yang sempat sakit, Mahfud MD justru mendengar ceritanya dari Mensesneg Pratikno dan bukan dari Jokowi sendiri.
"Cerita khusus tentang penyakit dan sebagainya malah justru saya mendengar dari Pak Pratikno," ujar Mahfud MD.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul: "Ingin Melayat Ibu Jokowi, Mahfud MD Berusaha Pinjam Pesawat TNI AU, tapi Ini yang Terjadi."
(*)