Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bak Pertanda Bahaya, Kulkul Keramat di Puri Klungkung Bali Mendadak Berbunyi Sendiri, Dikaitkan dengan Virus Corona, Ketua PHDI Langsung Angkat Bicara: Buat Ritual Tolak Bala

None - Minggu, 29 Maret 2020 | 07:42
Dikaitkan Corona, Kulkul Puri Klungkung Berbunyi Sendiri Gegerkan Warga Bali yang Percaya Kejadian Ini bak Pertanda Datangnya Musibah, Ketua PHDI Minta Jangan Panik: Bisa buat Sarana Tolak Bala
TribunBali

Dikaitkan Corona, Kulkul Puri Klungkung Berbunyi Sendiri Gegerkan Warga Bali yang Percaya Kejadian Ini bak Pertanda Datangnya Musibah, Ketua PHDI Minta Jangan Panik: Bisa buat Sarana Tolak Bala

Baca Juga: Sepele, Cuma Numpang Lewat di Depan Pasien Virus Corona, Dokter Anastesi di Surabaya Ini Langsung Terserang Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang

Masyarakat juga diharapkan tetap menjalani segala aktivitas, termasuk keagamaan dari rumah.

"Intinya jangan ikut mendengarkan isu-isu belum jelas, dan ikut menyebarkannya. Tetap ikuti anjuran pemerintah, segala aktivitas termasuk keagamaan dilakukan dari rumah," tegas Putu Suarta.

Ia pun menghimbau kepada umat di Klungkung, jika ada pertanyaan bisa ditanyakan ke PHDI Klungkung atau ke prajuru adat di desa pakraman.

Baca Juga: Perang Hanya dengan Musuh yang Terlihat, Percakapan Menhan Dibocorkan Sang Ajudan, Sebut Lockdown Jadi Opsi Terbaik untuk Lawan Virus Corona

Sementara penglingsir Puri Agung Klungkung, Ida Dalem Semara Putra mengakui jika ada warga yang mendengar suara dari pejenengan Puri Klungkung.

Mereka datang ke Puri dan menyampaikan mendengar pajenengan Puri bersuara, serta menjelaskan pawisik sarana upakara untuk menolak bala.

Ia menegaskan, jika pihak Puri tidak ada mendengar suara pajenengan Puri Agung Klungkung tersebut.

Baca Juga: Asal Ceplos Beri Solusi Cegah Penyebaran Covid-19, Penyataan Mulan Jameela Penuh Tanda Tanya Hingga Buat Netizen Murka: Yang Positif Virus Corona Nggak Mandi Gitu? Ya Ampun!

"Kami di Puri tidak ada yang mendengar suara itu, justru orang luar. Tapi bagi yang yakin dan percaya, bisa membuat sarana (ritual) untuk menolak bala tersebut," ungkap Ida.

Sesuai keyakinan, masyarakat diminta memasang daun pandan berduri 3 lembar yang diikat benang tri datu, juga diberi cabai, bawang merah dan pis bolong.

Semua itu dipasang di pintu masuk sebelah kanan.

Source : GridStar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x