Ia menegaskan, jika pihak Puri tidak ada mendengar suara pajenengan Puri Agung Klungkung tersebut.
"Kami di Puri tidak ada yang mendengar suara itu, justru orang luar. Tapi bagi yang yakin dan percaya, bisa membuat sarana (ritual) untuk menolak bala tersebut," ungkap Ida.
Sesuai keyakinan, masyarakat diminta memasang daun pandan berduri 3 lembar yang diikat benang tri datu, juga diberi cabai, bawang merah dan pis bolong.
Semua itu dipasang di pintu masuk sebelah kanan.
"Nanti pelaksanaanya dikoordinir oleh Klian atau Bendesa Adat di masing-masing Desa. Sembari menjalankan keyakinan kita, umat juga kami himbau terap melaksanakan himbauan social distance dari pemerintah," ungkap Ida.
Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul: "Dikaitkan Corona, Kulkul Puri Klungkung Berbunyi Sendiri Gegerkan Warga Bali yang Percaya Kejadian Ini bak Pertanda Datangnya Musibah, Ketua PHDI Minta Jangan Panik: Bisa buat Sarana Tolak Bala."
(*)
Source | : | GridStar |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar