Sa suka bahasa nya...sederhana..lugas..dan langsung jolok jantung..," tulis akun tersebut.
Sembari duduk di atas motor dan menggunakan megaphone sebagai pengeras suara, Lurah Vim tersebut meminta perhatian warganya.
"Perhatian, mohon perhatian, khusus untuk warga perumahan cukup terakhir tadi pagi anak-anak main bola di lapangan basket, dengan cukup kah kemarin main bola di lapangan futsal," ujar lurah tersebut.
Pria yang mengenakan pakaian warna cokelat susu tersebut mengatakan bahwa virus corona tidaklah main-main.
"Saya kira kan su nonton, saya buatkan berita, kita bukan mendramatisir persoalan virus ini apa, tidak ada sama sekali," katanya.
Pria itu pun memberi contoh keadaan di Italia.
"Hari ini kami lihat di Itali sana itu, pusat pemerintahan Gereja Katholik, Paus pun berdoa 700 orang tiap hari mati. Tidak ada mukjizat yang terjadi hari ini di sana," ujar pria bertopi tersebut.
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar warganya menaati himbauan Wali Kota Jayapura.
Lurah Vim itu mengatakan bahwa sore hari sebelumnya, ia bersama Babinkamtibmas sudah melarang kegiatan di lapangan.