Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

7 Calon Perwira Polisi Positif Terjangkit Virus Corona, Padahal Sedang Jalani Pendidikan di Setukpa Lemdikpol, Pesan Berantai di WhatsApp Ungkap Fakta Pertama

Desy Kurniasari - Senin, 30 Maret 2020 | 10:13
Tak Diduga Berujung Petaka, 4 Peserta Pelatihan Petugas Haji di Surabaya Positif Corona, 14 Lainnya Pasien dalam Pengawasan Usai Ikuti Kegiatan Ini
Xinhua

Tak Diduga Berujung Petaka, 4 Peserta Pelatihan Petugas Haji di Surabaya Positif Corona, 14 Lainnya Pasien dalam Pengawasan Usai Ikuti Kegiatan Ini

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Virus corona semakin menyebar luas.

Ratusan negara di dunia telah terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

Tercatat hingga Minggu (29/3/2020) pukul 20.50 WIB, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia sebanyak 1.285.

Baca Juga: Bak Gali Kuburannya Sendiri, Kepala Dinas Kesehatan Ini Justru Gagah Berani Umumkan Dirinya Sendiri Terjangkit Virus Corona, Sempat Komunikasi dengan Awak Media Hingga Terpaksa Isolasi Mandiri

64 di antaranya berhasil sembuh, sedangkan 114 lain dikabarkan meninggal dunia.

Angka-angka tersebut membuat angka kematian di Tanah Air akibat virus corona cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.

Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi kedua setelah DKI Jakarta yang menjadi daerah terbanyak pasien covid-19 dengan total 149 kasus.

Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Baru Masih Gas Terus Padahal Rakyat Menderita Didera Virus Corona, Ahli Ekonom Angkat Bicara, Singgung Sense of Crisis Pemerintah Indonesia

Melansir ANTARA, tujuh siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) yang sedang menjalani pendidikan sebagai calon perwira di Sekolah Pembentukan Perwira Setukpa Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) Sukabumi, Jawa Barat dinyatakan positif COVID-19.

"Ketujuh siswa tersebut diketahui positif terinfeksi virus COVID-19 setelah menjalani 'rapid test' COVID-19 dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif serta isolasi di Jakarta," kata Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi Brigjen Pol Agus Suryatno kepada wartawan melalui sambungan telepon di Sukabumi, Minggu.

Namun demikian, menurut dia, untuk lebih memastikan ketujuh siswa itu benar-benar terinsfeksi virus mematikan ini perlu dilakukan tes "swab" di laboratorium.

Source :ANTARA TribunJabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x