Sementara total kesembuhan mencapai 16.320 kasus.
"Alasan mengapa Jerman memiliki kematian yang sangat sedikit dibanding kasus terkonfirmasi bisa dilihat dari fakta bahwa kami punya banyak diagnosa labolatirium," kata Dr Christian Drosten dari Rumah Sakit Universitas Charité Berlin, dikutip dari Tribunnews.com.
"Kami melakukan 500.000 tes setiap minggu di Jerman," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Rela Lembur Siang Malam demi Pulihkan Ekonomi Bangsa yang Anjlok Imbas Pandemi, Menteri Keuangan Berakhir Bunuh Diri.
(*)