Dalam video tersebut, Luhut memastikan bahwa kebijakan terkait mudik masih dikaji agar saat kebijakan diberlakukan, tidak ada warga yang dirugikan.
"Lagi dihitung dengan cermat," ujar Plt Menteri Perhubungan (Perhub) itu.
Luhut pun mengatakan bahwa masalah selanjutnya ialah mengenai penularan Covid-19.
"Masalah kedua kan penularan. Itu sangat kental (terasa akibatnya) dengan jika kita tidak melaksanakan social distancing atau jaga jarak itu dengan baik," kata Luhut.
Pembahasan pun beralih ke arah kebijakan pemerintah terkait pencegahan mudik dengan kendaraan pribadi maupun moda transportasi yang kini masih memberangkatkan pemudik.
"Kita sudah himbau. Karena kalau sekarang kamu mudik ramai-ramai, kamu tanpa sadar sudah membuat kemungkinan orang lain meninggal karena perilakumu. Atau kau sendiri (yang meninggal)," ujarnya.
"Jadi tergantung kita sekarang, kalau tidak ada kesadaran itu, kita langsung atau tidak langsung bisa membantu (membuat) jumlah orang meninggal itu bertambah," imbuhnya.
Plt Menteri Perhubungan itu pun berpesan agar masyarakat sadar perihal mudik yang berimbas terhadap penyebaran wabah Covid-19 yang lebih meluas ke kampung halaman.
Sementara itu, dilansir dari Kontan.co.id, Luhut mengatakan, saat ini pemerintah juga masih mengkaji apakah akan menutup akses jalan baik tol maupun jalan nasional bila larangan mudik ini berlaku.