Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nalurinya Teriris Lihat Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga, Gus Hayat: Saya Punya Tanah yang Sangat Luas, Silahkan Dimakamkan di Tempat Kami

Desy Kurniasari - Kamis, 02 April 2020 | 06:42
Gus Hayat, pengasuh Pondok Pesantren Tanbughul Ghofilin Alif Baa, Desa Mantrianom, Kabupaten Banjarnegara
Kolase tangkap layar Twitter @munawar_am

Gus Hayat, pengasuh Pondok Pesantren Tanbughul Ghofilin Alif Baa, Desa Mantrianom, Kabupaten Banjarnegara

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Pandemik virus corona atau covid-19 tentu membuat kebanyakan orang merasa takut tertular.

Tak heran, banyak cerita miris yang diunggah di berbagai platform media sosial, baik dari tenaga medis maupun pasien yang dinyatakan positif covid-19.

Ada yang ditolak di lingkungannya lantaran menjadi tenaga medis di salah satu rumah sakit rujukan.

Baca Juga: Polri Kecolongan, 300 Calon Perwiranya Positif Virus Corona, Kapolri Idham Aziz Langsung Perintahkan Lakukan Ini di Setukpa Sukabumi

Ada pula yang ditolak oleh lingkungannya hingga diejek lantaran mengidap virus ini.

Bahkan, jenazah yang meninggal dunia lantaran mengidap virus corona pun ikut ditolak oleh warga.

Salah satunya yang terjadi di Banyumas, Jawa Tengah.

Baca Juga: Cium Bau Busuk Tawaran Bantuan Perangi Corona yang Dilakukan China ke Berbagai Negara, Inggris Mencak-mencak Hingga Siap Buat Perhitungan, PM Boris Johnson: Kami Tahu Segalanya

Melansir Kompas.com, seorang pasien yang berasal dari Kecamatan Purwokerto Timur dilaporkan meninggal dunia di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (31/3/2020) pagi.

Pasien tersebut meninggal setelah dirawat di ruang isolasi sejak beberapa waktu lalu.

Namun, ketika jenazah hendak dimakamkan, ternyata mendapat penolakan dari warga di sekitar area pemakaman.

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 18

Latest

Popular

Tag Popular

x