Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langsung Gerak Cepat Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Sebuah Pulau, Indonesia Hanya Butuh Waktu Kurang dari 1 Bulan, Punya Fasilitas Lengkap, Jokowi Justru Berharap Tempat Tersebut Tak Dipakai

None - Kamis, 02 April 2020 | 08:13
Rumah Sakit darurat untuk penanganan Covid-19
KOMPAS.COM/HADI MAULANA dan (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Rumah Sakit darurat untuk penanganan Covid-19

Gridhot.ID - Wabah virus corona sudah mencapai angka yang mengkhawatirkan di Indonesia.

Selain jumlah kasus positif yang terus meningkat, adanya korban jiwa yang terus berjatuhan membuat pemerintah harus mengeluarkan aturan tegas menghadapi wabah ini.

Diketahui sudah hampir satu bulan pemerintah Indonesia dengan serius menangani virus yang bermula dari Wuhan China tersebut.

Baca Juga: Didepan Banyak Orang, Suster Pengasuh Sedah Mirah Diperlakukan Begini oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi Sigap Lakukan Hal Ini di dalam Warung Makan

Dengan bergerak cepat, Indonesia langsung menyatakan akan membangun rumah sakit darurat untuk penyakit menular di sebuah pulau.

Pilihan untuk membangun fasilitas kesehatan bagi penyakit menular dijatuhkan di bekas kamp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pembangunan rumah sakit tersebut akan mengikuti standar yang ditetapkan oleh Otoritas Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Nalurinya Teriris Lihat Jenazah Pasien Corona Ditolak Warga, Gus Hayat: Saya Punya Tanah yang Sangat Luas, Silahkan Dimakamkan di Tempat Kami

Pemilihan bekas kamp Vietnam tersebut lantaran tempat itu memiliki lokasi yang strategis.

Awal bulan lalu tepatnya tangga 4 Maret 2020, lokasi yang menjadi tempat untuk dibangunnya fasilitas kesehatan itu langsung ditinjau oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Dan pada awal bulan April ini, bangunan rumah sakit khusus itupun telah nampak akan segera rampung lengkap dengan fasilitas penunjangnya.

Potret wilayah tempat rumah sakit darurat
Kompas.com/Hadi Maulana

Potret wilayah tempat rumah sakit darurat

Baca Juga: Ngebet Pengen Pulang Kampung Tapi Sedang Lockdown, Emak-emak Ini Nekat Jalan Kaki dari Malaysia ke Singapura, 4 Jam Lebih Perjalanan Tak Terasa Demi Jenguk Sang Suami yang Sedang Sakit

Presiden Jokowi pun langsung meninjau kesiapan rumah sakit khusus tersebut pada hari Rabu (1/4/2020) ini.

Pembangunan rumah sakit di pulau Galang, Batam, Kepri ini memang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

Namun, Jokowi berharap lonjakan pasien itu tak terjadi sehingga fasilitas ini tak harus digunakan.

Baca Juga: Rumah Sakitnya Tangani Pasien Covid-19, Para Cleaing Service Lebih Pilih Mengundurkan Diri, Padahal Gajinya Langsung Dinaikkan Lebih dari 3 Kali Lipat

"Kita harapkan ini tidak dipakai, tapi kita siapkan sejak awal," kata Jokowi usai melakukan peninjauan rumah sakit itu, Rabu (1/4/2020).

RS di Pulau Galang ini memiliki fasilitas 360 kasur isolasi, 20 kasur ICU, dan 30 kasur non ICU.

Dengan kata lain, Indonesia telah bisa membangun fasilitas kesehatan secara cepat seperti halnya China.

Baca Juga: Rumah Sakitnya Tangani Pasien Covid-19, Para Cleaing Service Lebih Pilih Mengundurkan Diri, Padahal Gajinya Langsung Dinaikkan Lebih dari 3 Kali Lipat

Perlu diketahui saat China dilanda wabah virus corona pada awal tahun ini, pemerintah negeri Tirai Bambu menginisiasi membangun rumah sakit darurat selama 7 hari.

Dan ternyata rumah sakit tersebut efektif dibangun secara cepat hingga bisa digunakan langsung untuk menangani pasien positif corona di sana.

Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, Batam(Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, BatamSeperti hanya China, kecepatan membangun fasilitas kesehatan itu juga bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Jadi Kota Pertama yang Tetapkan Status KLB Gara-gara Corona, Solo Berhasil Sembuhkan Semua Pasien Covid-19, Wali Kota: Sudah Nol!

Tak sampai dalam hitungan bulan, sebuah rumah sakit khusus penyakit menular pun akan segera rampung dibangun.

Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa rumah sakit tersebut bukan hanya untuk menangani virus corona, tetapi juga apabila pandemi ini telah selesai rumah sakit ini akan dijadikan pusat riset penyakit menular.

"Kalau semuanya selesai, baru kita alihkan untuk penggunaan lain. Rencananya untuk rumah sakit penyakit menular dan riset penyakit. Riset dan rumah sakit penyakir menular," ujar Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Kata Kunci Ini Disebut Jadi Pembuka Jalan, Pesugihan Gunung Kemukus Sembunyikan Ritual Seks di Kalangan Para Peziarah, Niat Hati Ingin Cari Berkah, Salah-salah Berakhir di Pelukan Cinta Satu Malam

Ia mengatakan, saat ini rumah sakit tersebut akan digunakan untuk para pekerja migran Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air.

Kebanyakan dari mereka pulang dari negara yang telah terjangkit Covid-19.

Karenanya, pemerintah menjadikan rumah sakit darurat Covid-19 di Pulau Galang sebagai tempat observasi sekaligus isolasi jika ada di antara pekerja migran yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Kata Kunci Ini Disebut Jadi Pembuka Jalan, Pesugihan Gunung Kemukus Sembunyikan Ritual Seks di Kalangan Para Peziarah, Niat Hati Ingin Cari Berkah, Salah-salah Berakhir di Pelukan Cinta Satu Malam

"Kita juga harus tahu saat ini setiap hari ada mobilitas tenaga kerja Indonesia yang dari Malaysia pulang mudik. Ini harus dikontrol, harus diawasi dan dicek sehingga semuanya dalam keadaan bersih dan tidak membawa corona masuk ke desa," ucap Jokowi.

Rumah sakit darurat Covid-19
(Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Rumah sakit darurat Covid-19

Untuk diketahui, rumah sakit darurat ini memiliki ruang radiologi, farmasi, ruang gizi, hingga ruang laundri dan ada juga insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas rumah sakit ini.

Rumah sakit ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.

Baca Juga: Polri Kecolongan, 300 Calon Perwiranya Positif Virus Corona, Kapolri Idham Aziz Langsung Perintahkan Lakukan Ini di Setukpa Sukabumi

Untuk ruang isolasi bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang dipasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya.

Rumah sakit tersebut memiliki ruangan bertekanan negatif dengan filter standar heap untuk mengisolasi pasien Covid-19.

Presiden Joko Widodo mengakui, operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, mengalami keterlambatan sekitar empat hari dari target yang telah ditentukan.

Baca Juga: Cium Bau Busuk Tawaran Bantuan Perangi Corona yang Dilakukan China ke Berbagai Negara, Inggris Mencak-mencak Hingga Siap Buat Perhitungan, PM Boris Johnson: Kami Tahu Segalanya

"Memang ada keterlambatan tiga empat hari. Karena ada transportasi bahan material yang terkendala karena cuaca," kata Jokowi di sela meninjau Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020)

Meski demikian, saat ini Presiden Jokowi memastikan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang akan beroperasi penuh pada Senin, 6 April 2020 mendatang.

"Ini maksimal Senin sudah bisa dioperasikan," ujar dia.

Rumah Sakit darurat Covid-19
(Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Rumah Sakit darurat Covid-19

Baca Juga: Indonesia Setengah Mati Perangi Virus Corona, 39 TKA China Justru Seenak Jidat Masuk Lewat Pelabuhan, Warga Bintan Marah Seketika

Presiden Jokowi sebenarnya berharap agar rumah sakit tersebut tidak sampai digunakan sama sekali.

Namun, pemerintah perlu menyiapkan antisipasi kemungkinan adanya lonjakan pasien.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Tak Kalah Dengan China, Indonesia Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kurang dari Sebulan, Letaknya Berada di Sebuah Pulau dan Akan Digunakan Tanggal 9 April Ini!

(*)

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x