Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Enggan Buat Aturan Siswa Belajar di Rumah, Wali Kota Prabumulih Sebut Libur Sekolah Tak Menjamin Warganya Bebas Virus Corona: Penyakit Bukan Untuk Ditakuti Tapi Dihadapi

None - Sabtu, 04 April 2020 | 18:00
Rido Yahya
Twitter/jr_kw19

Rido Yahya

Wali Kota Prabumulih dua periode itu menjelaskan dirinya sendiri akan standby bekerja dan melayani serta menyelamatkan warga kota Prabumulih jika mengalami masalah.

Baca Juga: Niat Baiknya Pinjamkan Rumah untuk Tempat Tinggal Petugas Medis Terganjal Restu Warga Sekitar, Mantan Pacar BCL Berikan Respon Seperti Ini, Singgung Soal Campur Tangan Pemerintah Pusat

"Saya sebagai walikota itu sama seperti nahkoda kapal, harus selalu didepan untuk rakyat Prabumulih, saya akan ads terus di pemkot Prabumulih dan tidak mungkin di belakang atau sembunyi. Apapun terjadi saya tetap didepan," bebernya.

Disinggung kenapa pegawai belum diliburkan, Ridho mengaku kalau pegawai diminta tetap bekerja agar pekerjaan tidak stop apalagi ruangan para pegawai telah disekat dan berbeda-beda.

"Untuk pegawai saya minta supaya pekerjaan tidak stop dijalan, kan beda-beda ruangan kepala dinas dan untuk kepala dinas, walikota dan wakil tetap dikantor karena jika ada berita butuh 1x24 jam kita bisa cepat bertindak juga, kita standby di kantor toh ruangan beda-beda," bebernya.

Baca Juga: Pengangguran yang Suka Cari Perhatian, KKB Pimpinan Joni Botak Gegayaan Pakai Senjata Rampasan Agar Dianggap Punya Kekuatan, Kapolda Papua: Mereka Minta Pengakuan

Ditanya mengenai Dinas Luar (DL) apakah dilarang, Ridho Yahya mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan BPK apa kebijakannya apakah dilarang atau tidak.

"Kita akan tanyakan dulu misal DL ke daerah ringan misal bengkulu apakah boleh atau tidak ini masih jadi pertanyaan kita, kita perlu konsultasi juga ke Jakarta dan lainnya diperbolehkan atau tidak," tambahnya.

Kota Prabumulih Zona Merah

Kota Prabumulih diketahui memiliki tiga pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona, yakni nomor pasien 09, pasien 10 (62), dan pasien 11 (60).

Baca Juga: Langsung Tanya ke Pakarnya, Ustaz Abdul Somad Beri Sentilan Pedas ke Warga yang Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona: Masalah Kita Sudah Banyak, Tidak Lagi Kita Tambah dengan Masalah-masalah Lain

Ketiganya diduga tertular virus corona dari pasien pasien 02 yang meninggal pada Senin (23/3/2020) lalu.

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 11

Latest

Popular

Tag Popular

x